Minggu, 31 Maret 2013

SPIRITUALISME ISLAM


Agama islam adalah ajaran Allah yang disampaikan melalui RasulNya Muhammad saw ,berisi  tentang aturan hidup  kehidupan dan penghidupan dunia dan akhirat. Menurut  Syeikh Hasan Al Banna: Islam adalah sistem  universal yang mencakup seluruh dimensi kehidupan selanjutnya beliau menegaskan bahwa Islam adalah sistem nilai yang sempurna mengatur  seluruh persoalan hidup. Ia memberi fatwa  dalam segala urusan. Agama Islam meletakan sistem yang lengkap dan terperinci.Agama ini selalu memberikan penyelesaian atas problematik kehidupan dan menawarkan aturan aturan yang sangat diperlukan untuk kemaslahatan manusia.(Tarbiyah ruhiyah ; Said hawa)
……. وَنَزَّلْنَا عَلَيْكَ الْكِتَابَ تِبْيَاناً لِّكُلِّ شَيْءٍ وَهُدًى وَرَحْمَةً وَبُشْرَى لِلْمُسْلِمِينَ -٨٩-
“……..Dan KAMI turunkan kepadamu al Qur’an untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang orang yang berserah diri.”(An nhl 16:89).

“Menjelaskan segala sesuatu: menunjukan bahwa alqur’an  dapat menjawab semua persoalan kehidupan manusia. jawaban alquran bisa diperoleh langsung dari alquran, bisa melalui perkataan, tindakan dan persetujuan nabi, juga bisa melalui ijtihad yang sesuai dengan semangat zaman
Diriwayatkan dari Umar bin khatab :
Ketka kami sedang dengan rosulullah datanglah seorang yang berpakaian putih bersih dan berambut hitam kelam, tak nampak padanya bekas perjalanan jauh, namun tak satupun kami mengenalnya. lalu orang itu duduk mengahadap nabi sehingga  kedua lututnya bersentuhan dengan lutut nabi, bahkan ia meletakan kedua telapak tanganya di paha nabi, lalu berkata:”Wahai muhammad jelaskan padaku tentang islam?”.Rasulullah pun menjelaskan; ISLAM adalah :
1.      Kesaksian tiada Tuhan selain ALLAH dan MUHMMAD Utasan ALLAH
2.      Shalat
3.      Zakat
4.      Puasa
5.      Haji ( jika mampu)
lalu orang itu berkata: ”Benar engkau”, kamipun terheran-heran, dia yang bertanya dia pula yang membenarkan. Lalu orang itu bertanya lagi: ”Jelaskan kepadaku tentang IMAN? Rasulpun menjelaskan :”IMAN adalah percaya akan:
1.      Allah
2.      Malaikat MalaikatNya
3.      Kitab KitabNya
4.      Rasul RasulNya
5.      Hari akhir
6.      Taqdir baik dan Buruk
Lalu orang itu berkata: ”Benar engkau”. Sekarang jelaskan padaku tentang IKHSAN? Rasulpun menjelaskan: IKHSAN adalah:
Dalam ibadahmu engkau seakan akan melihat ALLAH, dan kalaupun engkau tidak melihat Allah engkau merasa sedang dilihat ALLAH.
Lalu  orang itu berkata: ”Benar engkau”. Sekarang jelaskan padaku tentang KIAMAT?, Rasul menjawab: ”Orang yang ditanya tidaklah lebih tahu dari yang bertanya!. Kata orang itu: Kalau begitu jelaskan tanda tandanya?. Rasulpun menjelaskan: ”Tanda kiamat adalah: akan engkau jumpai sahaya wanita melahirkan tuannya, dan akan engkau lihat orang orang bertelanjang kaki dan badan, miskin, para pengembala kambing, sama bermegagah megahan didalam gedung”.Lalu orang itu bertolak pergi.Aku terheran heran.
Lalu Rosulullah berkata:’Hai Umar , tahukah kau siapa orang yang datang bertanya?”,Aku menjawab:”Allah dan RasulNyalah yang lebih tahu”Rasul berkata:”Dia adalah Jibril, datang untuk mengajarimu tentang agamammu (HR Muslim).
Pokok ajaran agama islam yang diajarkan jibril meliputi: ISLAM, IMAN dan IKHSAN, ketiganya merupakan pondasi  penopang Agama islam ketika satu diantaranya hilang berarti tidaklah tegak agama itu dan berarti kesempurnaan agama Islam ditopang ketiga landasan tersebut.
Sayangnya yang populer di sebagian kaum musliman Cuma Islam (rukun) Iman (rukun) bagaimana dengan Ikhsan.?
Dari hadits yang panjang itu dapat digaris bawahi bahwa beban syariat yang diperintahkan kepada manusia dapat dibagi menjadi dua kategori yaitu hukum hukum yang berkaitan dengan   amal  lahiriah ( exsoteris) : dan amal amal yang berhubungan dengan hati manusia ( isoteris /spiritual  ). Syeikh abdul Qadir Isa ,mengatakan amal amal kategori kedua yaitu yang berhubungan dengan hati adalah titik tolak dari amal amal lahiriah. Rusaknya amal batin mengakibatkan rusaknya amal amal lahiriah
Oleh karena itu menjadi seorang muslim  yang beriman haruslah mengamalkan semua ajarannya baik yang amal amal lahir ( exoteris ) dan juga amal amal bathin. dengan demikian insya Allah pancaran amal amal tersebut dapat menolong dan menjawab semua persoalan hidup manusia. Target utama seorang muslim haruslah sampai pada tataran Ikhsan seperti yang diajarkan Allah melalui jibril kepada Muhammad S.a.w dan umatnya. Pelajaran tentang amal islam telah dirangkum dalam ilmu fiqih, ajaran dan amal iman dituangkan dalam ilmu tauhid. lalu dimanakah pelajaran tentang Ikhsan dirangkum ? Inilah yang sering dilupakan kita.
Kata Ihksan dalam kamus tasawuf diartikan ; kebajikan. spiritual Ihsan adalah unsur ke tiga dari pengertian agama islam, yaitu iman ( keyakinan ), amal perbutan ( islam ) dan kebajikan ( ihsan ), ikhsan diartikan beribadah dengan penuh kehadliran dan kesadaran seperti seorang yang benar benar melihat Tuhan, bisa juga diartikan merenungkan dan memikirkan Allah dalam segala hal dan disetiap saat ( kamus tasawuf 82).
Tataran ikhsan berarti dalam diri kita telah ada rasa seolah melihat Tuhan dan jika kita tak melihat Tuhan Tuhan yang selalu mengawasi gerak gerik kita.Tataran ini tidak mungkin timbul dengan sendirinya tanpa mengamalkan Islam dan Iman dalam trilogi ajaran islam. Ajaran ajaran nabi Muhammad s.a.w memiliki tiga dimensi; dimensi iman, islam dan ikhsan. Tasawuf merupkan implementasi dimensi ikhsan. istilah tasawuf pada masa Rasulullah belum digunakan, tetapi secara subtansi telah dilaksanakan. pada perkembangan selanjutnya dimensi islam melahirkan ilmu syarit atau fiqih, dari dimensi  yang mengandung unsur iman kepada Allah. iman kepada malaikat, rosul dan kitabnya, hari qiyamat dan iman kepada takdir melahirkan ilmu kalam ( teologi islam) dan dimensi ikhsan pada giliranya melahirkan ilmu tasawuf, ( eksiklopedia tasawuf,2008)
Tasawuf adalah ilmu yang merangkum tentang perjalanan ( ruhani ) menuju pendakian kepuncak Ikhsan, sayannya para ulama memperdebatkan dan sebagian malah menuduh tasawuf  bukan bagian dari islam bahkan penyelewengan Islam.wallahu a’lam.
Kitab kitab tasawuf umumnya ada yang membahas  ucapan-ucapan para sufi, sejarah ,dan ajaranya, namun secara garis besar pokok pembahasan tasawuf adalah Ruh, Jiwa, hati dan akal. menurut syeikh said Hawa  ilmu tasawuf membahas aspek pendalaman dari akidah, aspek bathin dari masalah fiqih, dan hakekat amal yang ada dalam alquran dan assunah serta upaya untuk menggali secara tuntas perjalan ruhiyah dalam mencapai tahapan islam, Iman, ihsan, takwa syukur dan sterusnya.
Pembahasan tema-tema itu ditempuh melalui dua  jalan; secara teoritis dan praktek ( suluk). inilah pokok pembahasan intisari dari ilmu tasawuf ( said hawa ;Tarbiyatuna Aruhiah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar